Jumat, 10 Februari 2012

Transportasi Massa

Pagi ini, saya kembali merasakan kerasnya hidup di Jakarta. Bagaimana persaingan itu tidak hanya ketika mencari pekerjaan tapi juga ketika ingin menggunakan alat transportasi.

Pagi tadi, tepatnya pukul 06.30 saya naik kereta commuter line bogor-tanah abang. Waktu masuk sih udah penuh tapi masih bisa bergerak dan bergeser, tp makin ke manggarai jangankan bergerak untuk napak aja susah... Dan yang buat miris lagi  mepet-mepetan itu terjadi antara cewek-cowok di 6 gerbong yang ada, 2 gerbong memang sudah dikhususkan buat wanita dan syukurnya saya berada di salah satu 2 gerbong itu.

Saya tidak bisa membayangkan kalau saya harus bekerja di daerah Jakarta Pusat dan tinggal di Depok, setiap hari harus mengalami kejadin seperti tadi pagi. Ya, mudah-mudahan saja Allah memberikan yang terbaik.

Sungguh begitu berat kehidupan mereka yang setiap hari harus rela bangun pagi buta, kemudian bersiap-siap untuk mengejar jadwal kereta agar tidak tertinggal. setelah itu, harus kembali berusaha untuk bisa naik ke kereta yang sudah penuh sesak, sudah naik harus kembali berusaha untuk bisa turun di tempat tujuan. sudah sampai tujuan harus kembali lagi berlari agar tidak terlambat. Bayangkan....., belum berada di kantor saja mereka harus sudah mengeluarkan banyak energi. lumayan klo setelah itu bekerjanya di tempat ber AC, klo kerjanya juga di lapangan atau jalanan yang terkena teriknya matahari lebih barat lagi dong....
Tapi, mereka tetap melakukan itu semua setiap hari, setiap minggu dan disetiap tahun demi mendapatkan sesuap nasi dan sebongkah berlian (kayak lagu WALI....???) karena mereka memiliki tanggungan anak, istri dan keluarga yang perlu dibiayai kehidupannya.


SYUKURIlah semua apa yang kalian dapatkan, karena mungkin di luar sana ada banyak orang yang berada di tempat yang jauh dari layak seperti yang kalian dapatkan.
Dan SENANGIlah pekerjaan kalian, karena dengan hati senang pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
dan selalu ber HATI-HATI lah karena keluarga menunggu kalian di rumah...(ni kayak iklan deh kayaknya)

Wallahu'alam....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar