Selasa, 16 April 2013

Pengalaman MRI (1)

Hari jumat kemarin saya baru saja melakukan MRI.
Mmm....pada tahukan MRI apaan????
Itula loh yang badan kita dimasukin ke dalam tabung gitu....
Nah, karena saya yang mau dilihat kepala jadi yang dimasukin ke tabung ya cuma kepala aja...hehe

Sebelum lanjut lebih jauh,
mungkin ada baiknya saya jelaskan sedikit tentang MRI ya.....

Ketika search di mbah goggle...ini ni yang saya dapat,

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Adalah prosedur diagnostik untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio. Pemeriksaan ini tidak menggunakan sinar X ataupun bahan radioaktif.


Bagaimana cara kerja MRI?

Sinyal-sinyal yang tergabung di dalam tubuh yang terdiri dari molekul-molekul yang bergerak ditangkap oleh antena dan dikirim ke layar monitor menjadi gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam.

MRI dapat digunakan untuk:
  • Memberi gambar yang jelas untuk menilai jaringan lunak, antara lain otak, sumsum tulang belakang, susuna syaraf, otot, ligamen, tendon, tulang rawan, ruang sendi.
  • MRI dengan tesla tinggi merupakan alat penunjang diagnostik untama untuk kasus-kasus stroke bukan pendarahan untuk mengetahui penyebab serangan beberapa menit selelah stroke terjadi, berbeda dengan CT-Scan yang membutuhkan waktu diagnosa 12 jam – 24 jam setelah serangan.
  • Mengevaluasi anatomi dan kelainan organ didalam rongga dada dan rongga perut. Seperti hati, ginjal, kelenjar getah bening, pankreas, prostat dan empedu.
  • Analisa tumor jinak dan tumor ganas payudara, selain itu untuk payudara yang menggunakan protese.
  • Skrining keganasan pada kelenjar prostat.
  • Menilai organ reproduksi wanita (endrometriosis, kista, myoma,dll).
  • Tingkat akurasi MRI payudara mencapai 95%
  • Untuk menggantikan IVP bila pasien alergi terhadap kontras atau untuk melihat batu yang tidak tampak pada pemeriksaan sinar X.
  • Untuk menggantikan mamografi

Nah, itulah MRI.Kemarin saya diminta melakukan MRI karena saya mengalami pingsan lebih dari 1 kali dalam sehari. Jadi, saya disuruh ke dokter syaraf deh....

Ketika konsultasi dengan dokter syaraf, saya diminta melakukan tes kecil yaitu menunduk, kemudian menengadah, melihat ke kanan kemudian terakhir ke kiri. Setelah melakukan tes itu, tidak tahu kenapa tiba-tiba saya pucet, keringat dingin, sesak napas dan hampir pingsan.
Melihat itu, dokter yang menangani saya meminta suster untuk memberikan saya oksigen dan menuruh saya rawat inap agar bisa dilakukan pemeriksaan menggunakan MRI esok paginya.

Karena beliau kira saya mengalami penekanan di batang otak.....


Namuunnn....


(bersambung.......)hehe :-D