Minggu, 12 Februari 2012

Tes dan Perkataan Orang Tua

Selama 3 hari ini saya mengikuti 2 tes di 2 perusahaan yang berbeda.
Dan kedua-duanya sama-sama tes psikologi dengan soal yang mirip...
Saya jadi penasaran hasilnya sama apa beda ya???

Tes yang pertama saya ikuti di sebuah perusahaan asuransi, setelah tes psikologi dilanjutkan dengan wawancara.
dengan 3 orang yang berbeda (huh...capek banget ngomongnya #jangan dicontoh,karena mengeluh itu tidak baik bagi kesehatan). Tapi, untuk tes ini saya takut lolos sebenarnya karena saya belum punya keputusan mau bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

Tes yang kedua saya ikuti di sebuah perusahaan BUMN, setelah tes pengetahuan umum dan khusus dilanjutkan dengan tes psikologis yang saya bilang tadi.
Sebenarnya, tadi malam saya sudah tidak ingin ikut tes tersebut, karena ternyata saya baru sadar bahwa pakaian yang digunakan adalah kemeja putih dan saya tidak punya , mau pinjam udah kemaleman selain itu syarat -syarat yang mau dibawa juga belum lengkap. Tapi, ketika orang tua menelpon saya dan mengatakan kalau mereka sangat berharap saya bisa masuk sana terutama ibu saya, kekuatan dan semangat itu muncul seketika. Saya langsung memberanikan diri untuk meminjam baju ke teman kosan yang tidak terlalu saya kenal, kemudian ke warung untuk membeli materai. Dan ya akhirnya tadi pagi saya tetap mengikuti tes tersebut.

Kadang-kadang kita tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan orang tua kita, karena mereka tidak ingin memberatkan anaknya. Sebenarnya hanya melalui celetukan atau sedikit perkataan kita dapat mengetahui keinginan  dan harapan mereka terhadap kita, dan yang sedikit itu bisa membuat sebuah SEMANGAT yang besar bagi kita anaknya.

So, perhatikanlah setiap detail perkataan mereka karena setiap kata dari mereka bisa mengubah dan memberikan pencerahan terhadap apa yang akan kita lakukan ke depannya....:-)

Ayo, birrul walidain.....:-D

Wallahu'alam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar