Tadi malam, teman se-kosan saya mengadakan surprise ulang tahun untuk seorang teman. (Saya sih gak ikut, karena masih anak baru ceritanya). Mereka ngerjain tu teman dengan cara mengambil laptopnya secara diam-diam, sampai yang ulang tahun itu pucat dan hampir nangis karena kehilangan laptop.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu ketika masa-masa SMA, saya selalu ikut menjadi orang yang merencanakan seperti itu. Bahkan yang paling parah adalah pada saat tanggal 14 mei 2005, 2 orang sahabat dekat saya ulang tahun pada tanggal tersebut. Berhubung ketika SMA tinggal di asrama, jadi ngerjain teman yang ulang tahun bisa tepat ketika jam 12 malam. Nah, pada hari tersebut saya dan teman-teman yang lain merencanakan untuk membuat dan membiarkan 2 orang teman saya itu untuk tidur di luar (luar kamar, bukan luar asrama) sampai pagi. Sehingga, mereka baru boleh masuk kamar ketika sudah mau berangkat shalat subuh berjama'ah....
Kalau sekarang diingat, jadi ketawa-ketawa sendiri. Ternyata saya setega itu ya...(Maaf ya Miftahul Jannah dan Rizka Safitri)
Nah, sekarang saya jadi berpikir, sebenarnya esensi dari ngerjain teman yang ulang tahun tersebut apa ya? Apakah untuk senang-senang doang? atau untuk membuat teman yang berulang tahun tersebut merasa bahagia di hari lahirnya?
Menurut saya, dulu ketika saya melakukan hal tersebut adalah untuk membuat teman saya yang ulang tahun merasa bahagia dan merasa dipeduliin, karena pada saat itu kami kan jauh dari orang tua. Selain itu, kami selalu ingin mengadakan surprise-surprise yang baru agar yang berulang tahun mengingat terus kejadian tersebut sampai dia tua....:-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar