Kamis, 12 April 2012

Mengenali Radang Tenggorokan Yukk!!!

Beberapa hari yang lalu saya mengalami radang tenggorokan yang cukup parah. Gara-gara tu radang, saya jadi susah makan, susah minum, susah nelan, bahkan sampe susah tidur (lebay....:-D).

Tapi, saya bingung tu radang karena apa ya? padahal saya termasuk orang yang banyak minum air putih dan suka minum jus (tapi gak suka makan sayur...).  Kata salah seorang teman saya mungkin karena sering teriak-teriak di kelas pas ngajar...(maklum, guru yang semangat..:-D).

Nah, saya kembali mencari dan membaca beberapa artikel di paman dan bibi google mengenai radang tenggorokan ini


Penyebab Radang Tenggorokan
1. Virus  coxsackie.
Virus ini penyebab terbesar radang tenggorokan yaitu sekitar 80%. Dan penyebab oleh virus ini bisa mengakibatkan deman.
2. Bakteri streptokokus
Bakteri ini dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah – muntah, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel.
3. Batuk dan Pilek
Penyebab iritasi tenggorokan karena adanya batuk dan lendir (ingus).
4. Alergi
Iritasi tenggorokan disebabkan oleh alergi dan bersifat kronis (menetap).
5. Merokok
Merokok dapat menyebabkan kekeringan dan nyeri tenggorokan.
6. Drainase sinus (post nasal drip)  

Gejala Radang Tenggorokan
Berikut adalah gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus:
1. Rasa gatal atau pedih dan kering.
2. Batuk dan bersin.
3. Ada sedikit demam atau tanpa demam.
4. Suara terasa serak atau parau.
5. Hidung terasa meler dan di belakang hidung terdapat cairan.

Berikut gejala umum radang tenggorokan karena bakteri streptokokus:
1. Pembengkakan pada tonsil atau kelenjar leher.
2. Pada tenggorokan bagian belakang berwarna merah cerah dengan bercak-bercak putih.
3. Sering disertai rasa menggigil dan demam bisa mencapai 38 derajat celcius.
4. Rasa sakit pada saat menelan.

Radang tenggorokan juga bisa disebabkan karena alergi debu, cuaca yang tidak menentu, iritasi, polusi udara, infeksi dari bakteri dan virus. Radang tenggorokan juga bisa disebabkan karena HIV.

Cara Mengatasi dan Mengobati Radang Tenggorokan
Beberapa cara untuk meredakan radang tenggorokan seperti dikutip dari WebMD adalah:

1. Kumur dengan air garam hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan.
a. Kumur setidaknya sekali setiap jam dengan 1 sendok teh atau sekitar 5 garam yang dilarutkan dalam 240 ml air hangat.
b. Jika memiliki postnasal drip, sebaiknya sering berkumur untuk mencegah iritasi tenggorokan yang lebih parah.

2. Mencegah dehidrasi
Cairan dapat membantu sekresi dan meredakan tenggorokan yang teriritasi. Makanan atau minuman dengan cairan atau kuah hangat, seperti teh atau sup, dapat membantu mengurangi iritasi tenggorokan.

3. Gunakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur
Kabut hangat atau dingin dapat membantu seseorang merasa lebih nyaman. Hal tersebut juga dapat meredakan suara serak. Tetapi jangan biarkan kamar tidur menjadi tidak nyaman, yaitu menjadi dingin atau sangat lembab.

4. Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya dan menghindari asap rokok.

5. Jika menduga bahwa masalah dengan asam lambung dapat menyebabkan sakit tenggorokan, maka segera berkonsultasi dengan dokter. 

Sebenarnya secara umum sakit radang tenggorokan hanya memerlukan suplemen untuk memulihkan kondisi tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh dan pengobatan medis belum terlalu diperlukan.

AYO, Biasakan hidup sehat!!!!:-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar