Ayah....
Satu tahun telah berlalu...
18 Maret 2015 engkau pergi meninggalkan kami untuk selamanya.
Engkau pergi meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran.
Kepergianmu memunculkan banyak penyesalan pada diriku.
Penyesalan akan kurangnya perhatianku padamu.
Penyesalan akan kurangnya waktuku untuk berbakti padamu.
Penyesalan akan sikapku yang sering menyakiti hatimu.
Penyesalan akan seringnya aku berbohong dan tidak mengindahkanmu.
Dan penyesalan akan tidak sadarnya aku begitu besarnya kasih sayangmu padaku.
Ayah...
Hari ini tanggal 18 maret 2016, persis satu tahun yang lalu didepan mataku engkau mengembuskan nafas terakhirmu dengan tenang
Dan aku bahagia menjadi orang yang mengantarkan kepergianmu.
Aku melepaskan mu dengan ikhlas, dengan tetesan air mata yang menyatakan bahwa aku akan selalu merindukanmu.
Dan benar ayah, sampai detik ini aku masih sangat merindukanmu, dan setiap mengingatmu, selalu ada bulir-bulir air mata yang jatuh dari mata anakmu ini ayah...
Ayah...
Maafkan aku...
Maafkan aku atas segala perilaku padamu...
Maafkan aku atas segala ucapanku padamu...
Maafkan aku ....maafkan aku ayah....
ALLAH....Allahku Yang Maha Besar maafkan segala kesalahan ayahku....
Aku ikhlas dengan kepergiannya
Jadikan rasa rinduku ini yang kuungkap dengan bait2 do'a menjadi penggugur dosa2nya, penerang kuburnya, pelengkap amalnya dan memudahkan jalannya menuju surgaMu.
Allah....
Pertemukan dan kumpulkan kami kembali di surgaMu menjadi keluarga penghuni surgaMu dan bersama selamanya...
Amiiinnn...Amiinnn ya rabbal alamin...
ane pun rindu bapak, hampir setengah tahun, huhu
BalasHapus