Itu makanya kenapa Allah SWT memberikan pahala yang besar bagi orang yang sealu istiqomah dalam beramal.
Kenapa Istiqomah itu sulit???
Berdasarkan analisis saya, ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya:
1. Kondisi keimanan yang selau berubah
Kondisi
keimanan itu tidak pernah tetap, kadang di bawah dan kadang pula di
atas. Jika sedang di atas, maka setiap hembusan nafas adalah ilmu,
setiap gerakan tangan adalah amal dan setiap waktu adalah ibadah. Namun,
jika sedang di bawah maka timbullah pemakluman- pemakluman terhadap apa
yang dikerjakan, bermalas-malasan dianggap istirahat, banyak makan
dianggap perbaikan gizi,melakukan hal-hal baru yang tidak bermanfaat
dianggap belajar, dan masih banyak hal-hal lain yang seharusnya tidak
perlu tetap dilakukan dengan pemakluman-pemakluman yang dibuat-buat.
Itu, makanya kenapa amal-amal yang dilakukan tidak bisa istiqomah.
2. Kondisi lingkungan yang berbeda
Kondisi
lingkungan dimana tempat orang itu berada sangat mempengaruhi apa yang
akan dia lakukan. Jika sedang berada diantara orang-orang saleh yaitu
orang-orang yang selalu melakukan amal ma'ruf nahi munkar, maka semangat
beramal mereka akan tertular. Begitu pula sebaliknya jika berada
diantara orang-orang yang suka senang-senang maka keinginan untuk
mencari hiburan dan bermalas-malasan pun akan muncul. Oleh karena itu
kenapa dalam lagunya Opick menyatakan bahwa salah satu obat hati adalah
berada diantara orang-orang saleh.Itulah 2 hal penting yang sangat mempengaruhi keistiqomahan seseorang, yaitu faktor dari dalam dan dari luar orang tersebut.
Maka, selalulah kita memohon kepada Allah azza wa jalla agar selalu di istiqomahkan di jalanNya karena Dialah yang bisa membolak-balikkan hati manusia. Dan jagalah kebersihan hati (terutama bagi diri pribadi) untuk selalu berusaha melakukan hal-hal yang barmanfaat bagi lingkungan sekitar.
Wallahu'alam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar