Malam ini kembali diingatkan tentang...
betapa kurangnya diri ini mengingat Allah,
betapa mudahnya diri ini terbawa arus duniawi,
betapa lemahnya diri ini untuk tetap istiqomah,
dan betapa beraninya diri ini menyepelekan ibadahNya.
"Berapa
banyak air mata yang sudah kita tumpahkan untuk seseorang, benda, atau
sesuatu di atas dunia ini? Dan berapa banyak lagi yang akan kita
tumpahkan esok lusa?
Bukankah kalimat itu
nyata? "Seseorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua
matanya mengalirkan air mata (menangis), maka Allah akan menolongnya
saat tidak ada lagi pertolongan yg tersisa kecuali pertolonganNya."
Lantas, setelah mengetahui kalimat ini, apakah kita masih memilih
menangis ber-ember-ember untuk seseorang, yang jangankan ngasih
pertolongan, boleh jadi dia nyadar juga nggak, tahu juga nggak kita
sedang menangis untuknya.
Ayo,
lebih baik kita menangis untuk yang maha mendengar. Janji itu valid,
pasti terbukti. Janji itu sungguh hebat, pertolongan saat tidak ada lagi
yang bisa menolong. Allah sungguh tahu kita menangis untukNya atau
bukan. Maka jangan sia-siakan air mata kita."
Ya Allah Ya Rabbi....
Ampuni kami ...
Ampuni kami yang lemah ini,
Ampuni kami yang sering melupakan Mu
Ampuni kami yang sering melalaikan perintahMu,
Ampuni kami yang sering berani melanggar larangan Mu,
dan Ampuni kami yang penuh dosa ini.
Mungkin kami tidak pantas berharap surgaMu
Tapi, kami sungguh tidak sanggup ke nerakaMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar