Tahun Baru 1434H

Iya...malam ini adalah pergantian tahun, dari tahun 1433H  menuju tahun 1434H. Karena perubahan hari pd tahun hijriah terjadi pada saat magrib.

Tapi,
Kenapa sepi-sepi aja ya?
Kenapa seperti tidak ada yang spesial?
Kenapa tidak ada perayaan pergantian tahun seperti pergantian tahun baru masehi?
Dan Kenapa umat islam pun tidak terlalu mempedulikannya?

Iya,
Seperti itulah fenomena saat ini.
Masyarakat lebih disibukkan untuk merayakan, mengevaluasi diri dan membuat rencana-rencana baru pada tahun masehi. Padahal, hikmah apa yg bisa diambil atas pergantian tahun masehi???? TIDAK ADA.

Sedangkan, pergantian tahun hijriah ada banyak hikmah yg bisa kita ambil,
bagaimana Rasulullah hijrah dari mekkah ke madinah,
bagaimana para sahabat meninggalkan tanah kelahirannya demi mempertahankan agamanya, dan
seperti apa persaudaraan kaum anshar dan muhajirin krn adanya peristiwa hijrah ini.

Kawan,
Mari jadikan tahun baru ini menjadi momen untuk kita bermuhasabah diri,
Mari jadikan momen ini untuk kita membuat mimpi-mimpi baru dan membuat rencana-rencana kebaikan apa yg akan kita lakukan.
Mari kita kuatkan semangat kita lagi untuk menegakkan kejayaan Islam di bumi Allah ini.

Belajar dan Mengajar

Semakin hari saya semakin senang mengajar.... Ada rasa lega, ketika apa yang saja ajarkan dimengerti oleh murid-murid saya.

Dulu, ketika awal mengajar rasanya gak nyaman, gak suka, dan bawaanya malas.
Tapi, ternyata itu semua karena saya salah niat.

Alhamdulilah, sekarang saya sadar, proses belajar dan mengajar itu jangan dibuat sebagai tujuan materi saja, tp proses transfer ilmu.

Dari yang tidak tahu menjadi tahu,
Dari yang tidak mengerti menjadi mengerti,
Dari yang tidak ada apa-apa menjadi apa-apa,
Dan yang paling penting adalah mendidik generasi bangsa yang bermoral dan bermartabat.

Dan kita semua berperan sebagai pendidik, baik dilingkup kecil (keluarga) atau lingkup besar (bangsa). :-D

Ayooo, SEMANGAT UNTUK MENCERDASKAN ANAK BANGSA!!!

Tertutup...

Ketika hati telah tertutup,
maka tiada kebaikan yang dilakukan.

Ketika mata telah tertutup,
Maka tiada kenikmatan Tuhan yang terlihat.

Ketika telinga telah tertutup,
Maka tiada nasehat yang bisa terdengar.

Ketika umur telah tertutup,
Maka tiada kata untuk kembali.

Tujuan Akhir

Wahai kawan...
Apa sebenarnya tujuan kita hidup di dunia ini?
Apa yang kita cari di bumi ini?
dan siapa sebenarnya kita?

Masih, masih sangat banyak kita lihat....
Materi menjadi ukuran kebahagiaan,
Jabatan menjadi ukuran kesuksesan,
Karier dan pendidikan menjadi ukuran kehormatan,

Tapi, apa kah kita tahu?
Sudahkah kita menyiapkan kebahagiaan untuk hari akhir?
Sudahkah kita sukses, untuk meraih surgaNya?
dan Sudahkah kita menjadi hamba yang terhormat di depanNya?

Ingatlah kawan...
Matei itu akan musnah,
Jabatan itu akan hilang,
Karier itu akan tidak berguna,
Yang berguna hanya amal kebaikan kita.

Ayo, sebarkan kebaikan....
Sebarkan Islam...
Rasullullah saja pernah berkata
"Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain."

So,
Pedulilah dengan orang lain,
Tunaikan hak-hak mereka,
dan jangan hanya memikirkan diri-sendiri.

Ayo, SEMANGAT menyebarkan kebaikan!!! :-D
 

Menangis karena Allah SWT

Malam ini kembali diingatkan tentang...
betapa kurangnya diri ini mengingat Allah,
betapa mudahnya diri ini terbawa arus duniawi,
betapa lemahnya diri ini untuk tetap istiqomah,
dan betapa beraninya diri ini menyepelekan ibadahNya.

"Berapa banyak air mata yang sudah kita tumpahkan untuk seseorang, benda, atau sesuatu di atas dunia ini? Dan berapa banyak lagi yang akan kita tumpahkan esok lusa?

Bukankah kalimat itu nyata? "Seseorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis), maka Allah akan menolongnya saat tidak ada lagi pertolongan yg tersisa kecuali pertolonganNya."

Lantas, setelah mengetahui kalimat ini, apakah kita masih memilih menangis ber-ember-ember untuk seseorang, yang jangankan ngasih pertolongan, boleh jadi dia nyadar juga nggak, tahu juga nggak kita sedang menangis untuknya.

Ayo, lebih baik kita menangis untuk yang maha mendengar. Janji itu valid, pasti terbukti. Janji itu sungguh hebat, pertolongan saat tidak ada lagi yang bisa menolong. Allah sungguh tahu kita menangis untukNya atau bukan. Maka jangan sia-siakan air mata kita."

 

Ya Allah Ya Rabbi....

Ampuni kami ...

Ampuni kami yang lemah ini,

Ampuni kami yang sering melupakan Mu

Ampuni kami yang sering melalaikan perintahMu,

Ampuni kami yang sering berani melanggar larangan Mu,

dan Ampuni kami yang penuh dosa ini.

Mungkin kami tidak pantas berharap surgaMu

Tapi, kami sungguh tidak sanggup ke nerakaMu.

Tingkah laku mahasiswa Pasca Sarjana

Ini ni prilaku mahasiswa-mahasiswa yg "suka" belajar, jd aneh-aneh gini. ;-)
pas kuliah Ada yg main bubble shoot, ada yg narsis, ada yg ngenet, ada yg ngrumpi....ckckck Tp tetep ada refreshingnya ke curug cilemberrr...:-D