*Gaya-gaya berdoa
By:tere liye
Kali ini saya akan memposting tulisan yang cukup menonjok beberapa anak gaul sosmed masa kini...
Ya saya sebut "anak gaul sosmed" karena mereka sangat gaul di sosmed namun mungkin kuper di dunia nyata.
Semua tingkah laku di posting, semua ekspresi diungkapkan bahkan semua keinginan di utarakan bahkan sampai berdoa aja di sosmed.
Ini tulisan beliau:
Ijinkan saya menulis hal ini. Buat becanda doang, tidak perlu serius. Nanti kalau terlalu serius, kalian bisa keselek HP. Begini dek, setahu saya, di dunia nyata, doa itu tidak banyak jenisnya. Cukup, imam baca doa, makmum tinggal bilang amin.
Tapi di dunia maya, entah kenapa, ternyata banyak sekali ragamnya. Akan saya daftar, sbb:
1. Doa konser
Ada doa konser? Adalah. Yaitu ketika yang posting menulis begini: “Ya Allah, jadikanlah hamba orang kaya. Amin. Ayooo.... mana aminnya! Semua, klik like dan komen amin.” Ini jenis doa konser, persis seperti penyanyi di atas panggung, "Ayooo, angkat tangannya! Ayooo, mana suaranyaaaa."
2. Doa mengancam
Ketika yang posting doa menulisnya begini: “Ya Allah, semoga pacarku setia. Amin. Yang nggak klik like dan nulis komen amin, tahu rasa jomblo sampai mampus.” Wah, ini doa yang sangat mengancam. Mengerikan, lebih ngeri dibanding debt collector.
3. Doa janji palsu
Disebut janji palsu, karena memang palsu janjinya, begini misalnya: “Ya Allah, berikanlah kami pekerjaan dengan gaji yang besar. Amin. Ayo diaminkan, karena yang like dan komen amin, nanti bakalan masuk surga.” Agak membingungkan, karena yang nulis doa saja belum tentu masuk surga, bagaimana dia bisa “menjanjikan” si like dan si komen bisa masuk surga? Entahlah, memang lagi musim janji palsu.
4. Doa senasib sepenanggungan
“Ya Allah, berikanlah kami rumah yang mewah. Amin. Jika ini doa kalian juga, ayo klik like dan aminkan.” Inilah doa senasib. Karena buat yang merasa sepenanggungan, doa-doa begini cocok kayaknya. Jadi buat yang ingin rumah mewah, mari klik like ramai-ramai.
5. Doa yang kesepian
Jangan salah, juga ada doa-doa yang kesepian. Mungkin kalian hanya fokus pada yang ramai, tapi sebenarnya banyak doa yang kesepian. Yang misalnya menulis begini, “Ya Allah, dekatkanlah jodohku. Tolong diklik like dan amin dong.” Dan ternyata, berjam-jam, berhari2, tidak ada yang klik like dan amin doa tersebut. Sepi.
Tidakkah kalian iba? Ini seriusan. Dia sudah sungguh minta tolong dilike, tapi kalian kemana? Kalian sungguh bukan friend lagi. Bagaimana mungkin, satu milyar lebih penghuni media sosial, satu pun like dan komen dia tidak dapat? Kenapa kalian hanya mau like dan komen di akun2 terkenal saja? Hikss....
Dan karena poin 5 inilah saya menulis catatan ini. Doa yang kesepian. Bahwa ketahuilah, saat kita sibuk meminta perhatian makhluk, saat kita sibuk sekali pengin eksis di depan makhluk-makhluk, hingga berdoa pun kita butuh perhatian mahkluk, kita lupa, boleh jadi, itulah sebab kenapa hidup ini terasa tetap hambar dan hampa. Kita lupa untuk sungguh mulai berdoa langsung pada sang pencipta. Wahai Tuhan, kenapa doa2 saya selama ini tidak makbul? Kenapa? Duuh, kita selama ini berdoanya ke Tuhan betulan saat 1/3 akhir malam sambil menangis di atas sajadah, atau cuma di facebook, twitter, instagram, path, dll?
*Tere Liye
Ayo perbaiki lagi cara kita berdoa..
Dari niat, cara dan tempat kita menyampaikannya.
Mudah2an menjadi bahan intropeksi bagi saya dan kita semua...:-D:-D:-D